Kalibrators Led | Penghitung Resistansi dan Kalkulator Daya Led
Memahami Desain Sirkuit LED
1. Ciri Khas Dasar LED
Dioda Emiter Cahaya LED adalah perangkat yang dikendalikan oleh arus listrik, mengubah energi listrik menjadi cahaya. Parameter utama termasuk tegangan terarah ke depan Vf, arus terarah ke depan If, dan intensitas cahaya. Hubungan antara arus dengan output cahaya sekitar linear dalam rentang operasi.
- Voltase kearah maju berbeda-beda tergantung pada warna dan jenis
- Arus mengatur kecerahan
- Aturan maximum harus tidak melebihi
- Suhu mempengaruhi kinerja
2. Pengurangan Aliran
Pengurangan arus terjamin sangat penting untuk operasi LED. Nilai resistor dipengaruhi dengan menggunakan:
R = Vs - Vf / If
Nilai resistor Ω
Vf: Voltase pasokan V
Voltaik ke depan V
Jika: Arus tegangan diharapkan A
3. Pertimbangan Daya
Penghitungan daya sangat penting untuk pengambilan pilihan LED dan resistornya:
- Daya LED: P_led = Vf × If
- Daya resistor: P_r = V_ompa - V_ideal × I_aktif
- Total daya: P_total = Vs × If
- Gunakan resistornya dengan ukuran setidaknya dua kali hitung daya yang dihitung.
Perhitungan Pola Led
Cara menghitung kebutuhan pencahayaan LED untuk ruangan:
Parameter | Fomula | Contoh |
---|---|---|
Jumlah Lampu Downlight | Jumlah cahaya LED = Luas area × Kegelapan sekaliput / Lumenes × Effisiensi Fungsi Pencahayaan | Berikut adalah terjemahan: |
Jarak Ruang | Di mana D adalah = kuadrat Area dibagi dengan jumlah elemen N | √100/89 = 1,06 m |
Perhitungan Pengemudi LED
Memahami ukuran pengendali LED dan persyaratan yang diperlukan:
Pertimbangan Ukuran Pengemudi
- Total penggunaan listrik LED
- Konvergensi Voltase dan Arus
- Kehilangan efisiensi
- Marg keamanan biasanya 20%
Persyaratan Voltase
- Voltase maju rata-rata untuk lampu yang berhubungan secara paralel
- Kemampuan tegangan maksimum
- Toleransi gerusakan tegangan
- Batasan pengurangan kecerahan
Analisis Konsumsi Daya
Menghitung penggunaan energi dan biaya operasional:
Penghitungan | Formula | Catatan |
---|---|---|
Harian Penggunaan Energi | Kalori listrik satu jam kWh didefinisikan sebagai Watt × Jam / 1.000 | Berdasarkan jam penggunaan nyata |
Biaya Bulanan | Biaya = kWh x Tarif x Hari | Harga listrik lokal |
Manajemen Panas
Manajemen suhu LED untuk performa optimal:
- Suhu sambungan pengawas
- Mengimplementasikan pendinginan yang tepat
- Persyaratkan kondisi lingkungan
- Terjaga persyaratan aliran udara
Konfigurasi Sirkuit Berurutan/Menggabungkan
Pedoman Konfigurasi Array LED:
- Terapkan tegangan ke depan secara berseri
- Arus seimbang dalam paralel
- Terhitung batasan daya pasokan
- Hitung total penurunan tegangan
Panduan Desain
Ikuti pedoman berikut untuk desain sirkuit LED yang handal:
- Termasuk pengurangan arus biasanya 80%
- Perhatikan efek suhu
- Gunakan rating daya yang sesuai
- Pengelolaan panas yang tepat
- Pastikan batasan tegangan
- Uji bahan di kondisi sebenarnya.
10. Penghitungan Daya Lampu LED
Cara menghitung kebutuhan daya suplai untuk rangkaian LED:
Parameter | Hukum | Contoh |
---|---|---|
LED Strip Daya | P = V x I x L/m x Panjang | 12V × 1,2A/m × 5m = 72W |
Arus Kegelapan | Suhu = Daya / Suhu | 72 Watt/12 Volt = 6 Ampere |
Ukuran Baterai | Ah = I × Jam/0,8 | 6A x 4 jam / 0,8 = 30Ah |
Referensi Cepat
Voltase Berpikir Kasar
- Red: Merah
- Green: Hijau
- Blue: Biru
- White: Putih
- IR: Kebisingan
Keterampilan Arus Sekarang
- Indicator: Pemantau
- Standard: Standar
- High Power: Daya Tinggi
- Maximum: Normalnya maksimum 80% dari nilai rata-rata
Tips Desain
- Gunakan resistor dengan ketelatenan 1%
- Pertimbangkan fluktuasi tegangan
- Pengamatan suhu pembakaran monitor
- Kualitas cahaya uji
- Pastikan rating daya
- Pilih sudut pandang penampilan